Menggambar Ragam Hias Nusantara
Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini
1. Apa saja faktor yang dapat mendukung keindahan gambar ragam hias di atas?
2. Kesimpulan apa yang dapat kamu berikan pada gambar ragam hias di atas?
1. Kamu dapat mengamati ragam hias dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.
2. Kamu dapat mengamati ragam hias yang berkembang didaerahmu, namun juga dapat mengamati ragam hias dari daerah lain.
Jelaskan arti ragam hias!
- ragam hias flora
- ragam hias geometris
- ragam hias bali, kalimantan dan nusantara
- ragam hias dekoratif dan figuratif
- ragam hias tumpal
A. Pengertian Ragam Hias
Ragam hias atau disebut juga ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias di Indonesia di pengaruhi oleh faktor lingkungan alam,flora dan fauna, serta budaya masing-masing daerah. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Selain itu, pembuatan ragam hias juga di dasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Ada ragam hias memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya. Menggambar
ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi (penggayaan) dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan. Selain itu, gambar hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya. Ragam hias asli nusantara yang biasanya merupakan stilisasi dari bentuk alam atau makhluk hidup (termasuk manusia). Sedangkan ragam hias adaptasi merupakan pengaruh budaya luar dari negara lain seperti dari Tiongkok, India, Persia.
B. Motif Ragam Hias
Ragam hias adalah karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (vegetal), fauna (animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.
1. Ragam Hias Flora (vegetal)
Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.
2. Ragam Hias Fauna ( nimal)
Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebagai contoh, untuk menggambar ragam hias dengan motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut.
a) Membuat gambar kontur burung dengan penggayaan tertentu sebagai pola gambar ragam
hias.
b) Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan (misalnya motif vegetal) untuk mengisi
pola tersebut.
c) Selesaikan gambar dengan mengisi bidang-bidang dengan warna yang menarik.
Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir.
3. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.
4. Ragam Hias Figuratif
Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan
penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu,
yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar.
C. Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada bentuk
ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang teratur, terukur, dan memiliki keseimbangan. Pola ragam hias geometris dapat ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, zig zag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola bidang tersebut merupakan pola geometris yang bentuknya teratur. Bentuk lain dari pola geometris adalah dengan mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola ragam hias tidak beraturan dan tetap memperhatikan segi keindahan.
D. Teknik Menggambar Ragam Hias
Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambil dari flora, fauna, manusia, dan bentuk-
bentuk geometris. Bentuk gambar ragam hias, dapat berupa pengulangan maupun sulur- suluran. Pada saat kamu ingin menggambar ragam hias berikut aturan yang harus diperhatikan.
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Warnai gambar.
Setelah membaca konsep tentang gambar ragam hias, jawablah pertanyaan berikut ini
1. Stilasi ini diambil dari bentuk apa?
2. Bagaimana langkah-langkah pembuatannya?
3. Bagaimana pola penempatan motifnya? Jelaskan.
1. Menggambar Ragam Hias Flora
Ragam hias flora dapat kamu lihat di berbagai macam benda atau barang. Gambar ragam hias
flora memiliki bentuk dan pola yang beraneka ragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki
ragam hias flora dengan ciri khasnya masing-masing. Kamu sekarang bisa menggambar ragam
hias dengan mudah. Kamu bisa menggunakan pola pengulangan maupun sulur-suluran. Ragam hias dapat diambil dari objek daun tunggal, lalu dapat distilasi sesuai dengan imajinasi dan kreativitasmu. Menggambar objek daun tunggal dapat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai stilasi dari gambar itu.
2. Menggambar Ragam Hias Fauna
Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan keunikan yang sama dengan ragam hias flora. Jenis fauna yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias, yaitu burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Ragam hias fauna bisa digabung dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja.
Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias fauna sebagai berikut.
a) Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam hiasnya.
b) Buatlah pola gambar ragam hiasnya.
c) Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya.
3. Menggambar Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias yang di kembangkan dari bentuk-bentuk geometri, misalnya segitiga, segi empat, dan lingkaran. Penggunaan motif geometris dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris.
4. Menggambar ragam hias manusia
Motif hias figuratif menggunakan motif manusia yang digambar dengan penggayaan tertentu. Motif hias ini misalnya digunakan pada karya tekstil maupun karya kayu, yang dibuat dengan teknik menggambar atau mengukir. Motif manusia misalnya ditemukan di Jawa, Bali, dan Papua.
1. Apa yang dimaksud dengan ragam hias? Jelaskan.
2. Mengapa setiap daerah memiliki corak ragam hias yang berbeda?
Buatlah ragam hias geometris pada bahan tekstil dengan ukuran 25cm x 30cm.